Wahai Mahdi, wahai epik abadi.
Wahai sumber kemuliaan, wahai harapan, mata hari para penantimu senantiasa terbuka menunggu kedatanganmu.
Wahai pagi kemenangan, malam terasa sangat panjang dan mentari tak kunjung terbit.
Datanglah dan kembangkan kuncup-kuncup harapan dalam hati kami ini.
Wahai fajar ufuk kemenangan, segarkan hati kami yang lelah ini, dan harumkan nuansa kehidupan kami ini dengan cahaya kehadiranmu.
Kami senantiasa mendoakan agar kita semua dapat menjadi saksi kedatangan Imam Mahdi as.
Imam Hasan Askari as menyatakan, "Wahai Mahdi, Allah akan mematahkan makar para kaum zalim melalui tanganmu, menghidupkan kembali nilai-nilai agama, menyebarkan ketenteraman dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia, semua sudut di bumi akan hijau dan makmur, dunia akan kembali berseri dan puncak-puncak kemuliaan serta keagungan akan kembali cerah berkatmu. Bayi yang masih dalam gendongan ibu berharap dapat segera bertemu denganmu, binatang-binatang buas di gurun pasir pun berharap dapat berjumpa denganmu."
Sifat dan perilaku Imam Mahdi as kepada masyarakat pada masa kemunculannya, merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Yang disebutkan dalam berbagai riwayat terpecaya, Imam Mahdi as memiliki sifat dan perilaku terbaik. Prinsip kehidupannya yang berdasarkan pada sunnah Rasulullah, sangat sederhana. Beliau mengenakan baju-baju dari kain kasar dan murah. Makanan beliau sangat sederhana dan beliau bukan termasuk manusia yang suka bersenang-senang. Kezuhudan dan ketakwaannya mengingatkan manusia pada akhlak Nabi Yahya as. Bahkan kehidupan beliau berada di bawah orang-orang yang tidak memiliki.
Pada hakikatnya dapat dikatakan bahwa kemunculan sang juru selamat dunia, kembali mengingatkan pada akhlak serta perilaku Rasulullah dan para imam yang suci. Imam Mahdi as akan menghidupkan kembali adab dan etika Rasulullah Saw. Beliau akan mengubah seluruh tatanan sosial dan dengan manajemen yang tepat, Imam Mahdi akan menerapkan hukum Allah dalam kehidupan umat manusia. Imam Mahdi as adalah sosok manusia bertauhid dan tunduk pada keagungan serta kebesaran Allah Swt.
Adapun sikap dan perilaku Imam Mahdi as kepada masyarakat sangat menghormatai dan tegas. Dalam hal ini Rasulullah menyebutkan bahwa masyarakat yang telah dilelahkan oleh kezaliman dan ketidakadilan, selalu mencari-cari sang juru selamat, dan ketika penyelamat itu muncul, mereka akan mengikutinya. Imam Ali ar-Ridha as mengatakan, "Ia sangat layak untuk masyarakatnya, lebih penyayang dari kedua orang tua, dan paling tunduk di hadapan Allah Swt. Apa yang dianjurkannya kepada masyarakat, telah diamalkannya terlebih dahulu, dan apa yang dilarang olehnya, maka ia sendiri lebih menghindari hal tersebut dibandingkan dengan orang lain.
Semerbak harum wujudnya lebih wangi dari wewangian apapun dan harumnya menyelimuti seluruh penjuru dunia. Ia mendoakan orang lain dan doanya akan selalu terkabul. Imam Husain as mengatakan, "Kalian akan mengenal Mahdi as dengan ketenangan dan kewibawaannya, dengan pengetahuannya atas yang halal dan yang haram, serta dengan kebutuhan manusia terhadapnya namun ia tidak membutuhkan mereka."
Sang juru selamat ini sama seperti para imam pendahulunya, sangat dermawan dan lapang dada. Ia akan memberikan apa saja yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkannya. Dalam riwayat disebutkan, tidak ada orang yang kembali dengan tangan kosong. Imam Mahdi as tidak pernah memikirkan apapun kecuali Allah Swt dan keridaan-Nya. Ia tidak pernah lelah untuk membangun dan membimbing masyarakat serta menyelamatkan umat manusia dari kegelapan dan kefasadan. Dalam melakukan tugas ini ia tidak menginginkan imbalan apapun.
Imam Mahdi as adalah penyeru kebenaran dan penyebar keadilan ke seluruh penjuru dunia. Sebelum menerapkan dalam masyarakat, Imam Mahdi as telah menerapkan keadilan tersebut dalam dirinya. Oleh karena itu, Rasulullah Saw bersabda, "Beruntunglah orang yang dapat melihat Mahdi, beruntunglah orang yang mencintainya, dan beruntung pula orang yang mengakui kepemimpinannya."
Mari kita kembali merenungkan poin ini bahwa menurut pandangan Islam, dunia dan kehidupan ideal yang akan dibangun oleh Imam Mahdi as bukan akhir dari perjalanan umat manusia. Masa depan yang indah ini bukan seperti ketika sebuah rumah megah an indah terbangun, penghuninya tidak perlu melakukan apapun. Melainkan, masa depan tersebut memerlukan perlindungan dan perawatan sehingga tetap terjaga keindahannya. Dan dengan demikian, perjalanan manusia pada masa depan itu akan tetap berlanjut dan terus menuju pada puncak-puncak kemuliaan yang lebih tinggi.
Righteous Kill
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
السَّلاَمُ عَلَى الْحُسَيْنِ وَ عَلَى عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ وَ عَلَى أَوْلاَدِ الْحُسَيْنِ وَ عَلَى أَصْحَابِ الْحُسَيْنِ