Buldoser rezim Zionis Israel telah menghancurkan sebuah kompleks hotel di timur al-Quds untuk membangun 20 unit permukiman baru di wilayah Palestina pendudukan. Israel menolak seruan internasional untuk mengakhiri pembangunan ilegal di Palestina.
Hotel itu diratakan dengan tanah, Ahad pagi (9/1) dan akan dibangun 20 apartemen Zionis di kompleks itu. Pemimpin Otorita Palestina Mahmoud Abbas mengatakan mereka tidak akan kembali ke perundingan langsung kecuali Israel menghentikan semua pembangunan permukiman Zionis di wilayah Palestina.
Abbas juga berencana untuk membawa kasus itu ke Dewan Keamanan PBB dan mendesak perilisan resolusi yang mengecam aksi perampasan tanah secara bertahap.
Tel Aviv berencana untuk membangun unit permukiman baru di kawasan Arab, Sheikh Jarrah.
Pada tahun 2010 saja, Israel telah menghancurkan hampir 40 rumah warga Palestina dan 90 toko di timur al-Quds. Aksi brutal ini menimbulkan kekhawatiran tentang rencana Israel untuk menghapus Palestina dari tanah pendudukan.
Dalam sebuah laporan terbarunya, PBB memperingatkan bahwa hampir seperempat dari 250 ribu warga Palestina yang tinggal di timur al-Quds menghadapi resiko terusir dari rumah-rumah mereka akibat ulah Israel. (IRIB/RM)
