Koran New York Times dalam sebuah laporannya, menyoroti perkembangan dan peningkatan pengaruh agama Islam di tengah berbagai lapisan masyarakat Amerika Serikat. Ditambahkannya, setiap tahun lebih dari 200 ribu orang di AS memeluk agama Islam.
Sebagaimana dilaporkan situs INN, Selasa (11/1), New York Times menulis, agama Islam terutama di kalangan para imigran dari Republik Dominican, Meksiko, Kuba dan Spanyol, mengalami perkembangan signifikan dan mayoritas orang-orang di AS yang memeluk Islam berasal dari Spanyol (Hispanik).
Seraya menjelaskan bahwa menurut sejumlah penelitian, lebih 200 ribu orang di AS memilih menjadi Muslim setiap tahunnya, New York Times menambahkan, salah seorang yang memutuskan memeluk Islam adalah Musa Franco, warga Kolumbia yang memilih agama Islam sejak usia 13 tahun.
Berdasarkan laporan ini, Miriam Celeste Colon, salah seorang perempuan Amerika yang memeluk Islam pada tahun 2002, mengatakan, "Saya telah mulai mendesain pakaian dengan metode Islami."
Rodriguez, yang memutuskan masuk Islam pada tahun 2009, telah memulai memakai pakaian Muslimah dan aktif menghadiri acara-acara keagamaan. (IRIB/RM/SL)
Righteous Kill
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Quisque sed felis
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
Etiam augue pede, molestie eget.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...
السَّلاَمُ عَلَى الْحُسَيْنِ وَ عَلَى عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ وَ عَلَى أَوْلاَدِ الْحُسَيْنِ وَ عَلَى أَصْحَابِ الْحُسَيْنِ