Rasulullah SAW bersabda: “wanita penghuni surga yang paling utama ada empat; Khadijah bintu Khuwailid, Fatimah bintu Muhammad, Asiyah bintu Muzahim –istri Fir’aun-, dan Maryam bintu Imran”[1]. Rasulullah SAW bersabda: “sebaik-baik wanita alam semesta ada empat; Maryam bintu Imran, Asiyah bintu Muzahim, Khadijah bintu Khuwailid, dan Fatimah bintu Muhammad”[2]. Rasulullah SAW bersabda: “Fatimah adalah bagian dariku, maka barang siapa yang membuatnya marah niscaya telah membuatku marah” “Fatimah adalah bagian dariku, maka barang siapa yang mengganggunya niscaya telah menggangguku” “sesungguhnya Allah murka dengan murka Fatimah dan rela dengan rela Fatimah”[3]
Puja bagi Allah atas nikmat yang telah Dia berikan
Terima kasih pada Allah atas apa yang telah Dia ilhamkan (nikmat batin)
Puji bagi Allah atas apa yang telah Dia sodorkan;
Berupa nikmat-nikmat umum yang Dia mulai (sebelum ada hak sedikitpun pada manusia)
Berupa anugerah yang berlimpah dan sempurna
Dan berupa semua pemberian yang berturut-turut
Begitu banyak nikmat Allah sehingga tidak mungkin untuk menghitungnya
Tidak mungkin untuk menjangkau batasannya
Selamanya tidak akan mungkin untuk diketahui semua
Dia mengajak mereka untuk minta tambah dengan cara bersyukur, karena sambungan yang terdapat dalam nikmatNya
Mengharuskan makhluknya untuk memuja dengan limpahan nikmatNya
Sebagaimana Dia juga mengajak mereka pada hal-hal yang serupa
Aku bersaksi bahwa “tiada Tuhan selain Allah Yang Esa dan tak bersetara”, sebuah kalimat yang kembali pada ketulusan (ikhlas)
Kalimat yang capaiannya telah ditanamkan di hati setiap orang
Kalimat yang rasionalisasinya tercerahkan dalam pikiran
Allah yang mata tak mampu melihatnya
Lidah tak sanggup menyifatiNya
Pikiran tak dapat menjangkau bagaimana Dia
Dia ciptakan segala sesuatu tidak dari sesuatu sebelumnya
Dia ciptakan tanpa menyontek contoh yang lain
Dia adakan dengan kekuasaanNya dan Dia ciptakan dengan kehendakNya
Tanpa Dia butuh pada penciptaan itu
Tanpa ada faidah dari penggambaran itu
Tiada lain hanya merupakan pembuktian atas hikmahNya, peringatan atas ketaatan padaNya, penjelasan kuasaNya, penyembahan hambaNya, dan penegasan ajakanNya
Kemudian Dia tetapkan pahala bagi ketaatan padaNya
Dia tentukan siksa bagi kemaksiatan padaNya
Untuk mencegah hamba-hambaNya dari murka
Dan mendorong mereka ke arah surgaNya
Aku bersaksi bahwa ayahku (Muhammad) adalah hamba dan utusanNya
Dia telah memilihnya sebelum menciptakan
Dia telah memilihnya sebelum mengutus
Di saat manusia masih tersembunyi dalam gaib
Di saat manusia masih terhalang oleh tabir yang menyeramkan
Di saat manusia masih sarat dengan ketiadaan
Atas dasar ilmu Allah terhadap tempat kembalinya segala sesuatu
Atas dasar pengetahuanNya terhadap segala hal yang akan terjadi
Atas dasar makrifatNya terhadap situasi dan kondisi serta maslahat segala hal yang Dia tentukan
Allah mengutus Muhammad untuk melengkapkan urusanNya
Sebagai tekad untuk menetapkan hukumNya
Sebagai penerapan takdir-takdirNya yang pasti
Kemudian Dia saksikan penduduk bumi berpecah belah dalam agama mereka
Mereka yang tunduk beribadah pada api
Mereka yang menyembah arca
Mereka yang mengingkari Allah di saat mereka mengetahuiNya
Maka Allah menerangi kegelapan itu dengan Muhammad SAW
Dia lapangkan hati dari problema
Dia jelaskan mata dari kesamaran
Dan Rasulullah bangkit di tengah ummat manusia dengan membawa hidayah
Menyelamatkan mereka dari kesesatan
Menyembuhkan mereka dari kebutaan (mata dan hati)
Menunjukkan mereka pada agama yang tegak
Mengajak mereka pada jalan yang lurus
Kemudian Allah menariknya karena cinta dan keinginan serta pilihan
Maka beliau tenang dan terlepas dari lelahnya kehidupan di dunia
Sungguh beliau dikelilingi oleh para malaikat yang suci
Diridloi oleh Allah Yang Maha Pengampun
Dekat di sisi Maha Raja Yang Perkasa
Shalawat dan salam serta rahmat dan barakat Allah semoga senantiasa tercurahkan pada ayahku
Muhammad nabiNya, manusia kepercayaanNya untuk menerima wahyu, manusia pilihanNya, manusia yang terbaik di antara ciptaanNya dan manusia yang diridloiNya.
Kemudian beliau mengalihkan perhatian pada hadirin seraya berkata:
Kalian, wahai hamba-hamba Allah, adalah maksud dari perintah dan laranganNya
Kalian adalah pemikul agama dan wahyuNya
Kalian adalah orang yang dipercaya Allah untuk menjaga agamaNya
Kalian adalah orang yang ditugaskan untuk menyampaikan risalah ini pada ummat yang akan datang
Seorang pemimpin kebenaran ada di tengah kalian
Dia telah mengambil janji kalian atas kewajiban
Dia tinggalkan sesuatu pada kalian
Kitab Allah yang berbicara
Qur’an yang jujur dan benar
Cahaya yang berkilauan
Sinar yang terang benderang
Bukti-buktinya jelas dan rahasia-rahasianya terungkap
Lahirnya nampak
Membuat senang pendukungnya
Membawa pengikutnya menuju keridoan Allah
Mendorong pendengarnya ke arah keselamatan
Dengannya, dapat diperoleh hujjah-hujjah Allah yang bersinar, dan
Kewajiban-kewajibanNya yang sudah dijelaskan oleh Al-quran
Larangan-laranganNya yang telah diperingatkan
Bukti-buktiNya yang terang
Dalil-dalilNya yang cukup
Keutamaan-keutamaan yang dianjurkan
Keringanan-keringanan yang diberikan
Dan syariat yang diharuskan
Maka Allah menjadikan iman sebagai penyuci kalian dari kesyirikan
Shalat sebagai pembersih kalian dari kesombongan
Zakat sebagai penjernih diri dan pengembangan rejeki
Puasa sebagai pendalam ketulusan
Haji sebagai penguat agama
Keadilan sebagai pengatur kalbu
Ketaatan pada kami [Ahlulbait as] sebagai sistem untuk bangsa
Kepemimpinan kami sebagai jaminan aman dari pecah belah
Jihad dan perjuangan sebagai kehormatan Islam
Kesabaran sebagai penopang untuk meraih pahala
Amar makruf sebagai maslahat umum
Bakti pada kedua orang tua sebagai penghindar murka
Silaturahmi sebagai penambah jumlah
Qisas sebagai penjaga darah
Kesetiaan pada nadzar sebagai peluas ampunan
Jujur dalam tolok ukur dan timbangan sebagai perubah kikir
Larangan minum arak sebagai pembasmi noda
Larangan menuduh zina sebagai tabir penghalang kutukan
Larangan mencuri sebagai penjamin kesucian
Larangan syirik sebagai ketulusan padaNya dalam pengaturan
Maka bertaqwalah kalian pada Allah dengan taqwa yang sesungguhnya, dan jangan kalian mati kecuali dalam kaadan muslim
Taatilah perintah dan laranganNya
Karena sesungguhnya hanya hamba-hamba Allah yang alim yang takut padaNya.
Wahai ummat manusia!
Ketahuilah bahwa aku adalah Fatimah!
Ayahku adalah Muhammad
Kukatakan untuk pertama dan terakhir kalinya
Aku tidak berkata salah dan tidak bertindak lalim
Sungguh-sungguh telah datang pada kalian utusan Allah dari jenis kalian sendiri, resah atas kesulitan yang menimpa kalian dan bersikeras untuk memberi petunjuk pada kalian serta lembut dan sayang terhadap orang-orang yang beriman[4]
Apabila kalian hendak menisbatkan asal usulnya maka kalian akan mendapatkan bahwa beliau adalah ayahku dan bukan ayah dari wanita kalian
Beliau adalah saudara misananku dan bukan saudara dari pria kalian
Maka sebaik-baik penisbatan adalah orang yang dinisbatkan padanya
Rasulullah menyampaikan misinya dengan menegaskan peringatan
Keluar dari jalur orang-orang musyrik
Menebas belikat mereka
Membungkam mulut mereka
Mengajak pada jalan Tuhannya dengan hikmah dan nasihat yang baik
Memecahkan arca dan menumbangkan kekafiran
Sampai akhirnya mereka kalah dan mundur
Malam terbelah oleh pagi (kedzaliman terpendam oleh Islam)
Terbitlah kebenaran yang murni
Pemimpin agama berbicara tentang agama dan perkara muslimin
Kicauan setan membisu
Pendukung kemunafikan runtuh
Jalinan kafir dan perpecahan terurai
Kalian berucap tulus
Dan orang-orang yang bercahaya putih karena lapar (puasa)
Di saat kalian sebelumnya berada di mulut api neraka
[kalian adalah] orang yang meneguk segala minuman walau bukan miliknya
Orang serakah yang tidak melewatkan satu kesempatan pun untuk menuruti kesrakusannya
Bara api orang yang tergesa-gesa